Senin, 06 Agustus 2018

Koneksi Visual basic ke Database

Basis Data dan DBMS.

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang akan disimpan.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.


Untuk membuat suatu aplikasi basis data, diperlukan suatu koneksi agar antara visual basic dengan basis data dapat terhubung satu sama lain. Sebelum membuat aplikasi basis data, kita harus pandai – pandai memilih perangkat lunak basis data apa yang akan digunakan, hal ini perlu mengingat kebutuhan sistem pada suatu lokasi/instansi/pemesan program berbeda – beda. Perangkat lunak basis data sendiri terdiri dari berbagai macam dan jenis yang banyak serta berbeda – beda, antara lain:
Database Server
1.   SQL Server                  10.IBM DB2                19.IBM Universe
2.   Sysbase Adaptive        11.MySQL Informix    20.Oracle
3.   Postgress SQL             12.AS/400                     21.Firebird
4.   Paradox                       13.Mimer SQL              22.Pervasive
5.   Cache                           14.VistaDB                   23.Netezza DBMS
6.   Effi Proz                      15.ZIM                         24.Interbase
7.   Ingres                           16.LightBase                25.SQLBase
8.   Teradata                       17.DBMaker                 26.Valentina
9.   SQLite                         18.Progress

Database Tipe Data File
1.   Excel                            4.  Access
2.   Foxpro                         5.  FileMaker


3.   TextFile                       6.  OpenOffice Spreadsheet
Yang lainya
1.   SQL Azure                                     7.  Windows Azure Storage
2.   Integration Services                        8.  OLAP, Analysis Services            
3.   SharePoint                                      9.  MS Project                       
4.   Active Directory                             10.HTML Tabl, ComputerEase
5.   Index Server                                   11.Composite Information Server
6.   Lotus Notes                                    12.dan lain-lain
1.    FASILITAS MICROSOFT ACCESS
Dalam mengkoneksikan file database dengan menggunakan Microsoft Access ke program Visual Basic, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a.       Melalui Object (tool) Binding Source
b.      Melalui ODBC (Dengan Machine Data Source)
c.       Melalui coding program

1.    Koneksi dengan melalui objek (tool) binding source dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a.     buka form yang akan dibentuk koneksinya
b.    tambahkan tool “Binding Source”
c.     atur propertiesnya:
    1. name = Kon_Ms_Access
    2. data source = klik panah bawahnya + add Project data source + application = database, lalu next + bentuk sebuah koneksi baru, klik tombol “New Connection” + pada data source = harus terpilih MicrosoftAccessDataFile, lalu ok, jika ada + lalu cari dimana lokasi database (ingat database yang akan di panggil tidak boleh terbuka), dan jika database sudah ditemukan maka klik tombol “Test Connetion” dan pastikan pesannya success, lalu ok, maka pada bagian “Which Data Connection Should Your Application …. = berisikan nama database yang kita bentuk” + Klik tombo next, jika ada pesan jawab “Yes, karena database yang kita panggil akan digabungkan dengan projek yang bentuk” + next, dimana pada kotak ini berisikan penyimpanan konfigurasi + pada tahap “Choose database Objek”, silahkan pilih database dengan cara meng-cheklist nama tabelnya + lalu klik tombol finish, jika semuanya sudah selesai.

2.    FASILITAS ODBC (Dengan Machine Data Source)
Cara membentuknya sbb:
a.       Pergunakan file projek kumpulan_praktek
b.      tambahkan satu form, caranya :
  1. klik kanan pada kumpulan_praktek di solution explorer
  2. klik add + klik windows form...
  3. pada template harus terpilih windows form + pada name, ketikkan nama formnya, mis: Prak_1 + add

A. tambahkan kontrol koneksi , lalu pada propertiesnya klik panah bawah DataSource, maka muncul kotak dialog sbb:

B. lalu klik “Add Project Data Sourcos
C.  klik Next
D.lalu klik tombol “New Connection”

E.  lalu pilih “Microsoft ODBC Data Source” + Klik tombol Continue
F. lalu klik “Use Connection String” dan Klik tombol “Build”

G. lalu Klik tab “Machine Data Source” dan klik tombol new, terbuka kotak dialog dibawah ini




H. dan klik “System Data Source” + klik tombol Next

I. karena database yang kita pergunakan microsoft acces maka datas source yang kita pergunakan harus driver microsoft access, lalu pilih “Microsoft Access Drive (*.mdb)”, lalu klik tombol Next + Finish

J. lalu ketikkan nama “Data Source Name”, mis : Dsn_Kon_xxx dan ketikkan description (keterangan), mis : ini database setupnya + klik tombol Select, dan cari dimana database yang anda simpan (Pergunakan database yang sudah ada pada file yang diberikan, mis: Db_Kon.mdb), hasilnya sbb:



Gambar Lokasi Database nya:


Gambar Hasil Setupnya:


K.lalu klik tombol ok, akan terbentuk satu file data sourcenya dengan nama “Dsn_Kon_xx”

L. klik tombol ok, muncul kotak dialog dibawah ini dan isikan login name : siswa, Password : siswa
M.  klik tombol ok, hasilnya spt gbr dibawah ini + klik tombol ok
N. lalu pada kotak dialog diatas pilih “ Yes, include sensitive data in the connection string” dan klik tombol Next

O. pada kotak dialog diatas ketikkan nama configuration : Kon_DSN_xx, lalu klik tombol nex

P.lalu pada kotak dialog diatas ketikkan nama DataSet ; Ds_DSN_xx, lalu beri tanda check list pada tabels (ini untuk mengaktifkan tabelnya), lalu klik tombol Finish, dan muncul form beserta 2 buah objek ( yaitu : BindingSource1 dan Ds_DSN_xx)

Q. lalu tambah toolbox “datagrid” ke dalam form1 diatas, dan hasil formnya sbb:



R. Lalu klik panah bawah pada “Choose Data Source”, gbr spt dibawah ini
s. lalu 2xklik tabel1, maka pada form akan tampil sbb:

t. dan klik sembarang tempat untuk menghilangakan “Datagridview Task”, sedangkan untuk memunculkan kembalik klik tanda panah kekanan ini

u. atur ukuran form sesuai dengan banyaknya field, setelah itu compile (dengan cara klik menu Build + “Rebuild Kumpulan Praktek”), dan jalankan (dengan cara menekan tombol Ctrl+F5), maka hasilnya spt gbr dibawah ini:
v. lalu simpan seluruh file (klik menu file + save all)

            Gambar Tampilan Design Form Yang Telah Sempurna




Minggu, 05 Agustus 2018

ARRAY


ARRAY


Array adalah sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama, sejumlah tetap, serta disusun secara terstruktur dan disimpan dalam satu variabel yang sama, dan diurutkan dengan index.

Array Satu Dimensi
Suatu array yang nilai dan ukurannya yang sudah ditentukan terlebih dahulu, dan memiliki satu dimensi.
Bentuk Umum :
Dim Array[indeks] As Tipe_Data
Contoh :
Dim Arr(2) AsString
Arr(0) = TxtNim.Text
Arr(1) = TxtNama.Text
Arr(2) = TxtProdi.Text

Array Multi Dimensi
Suatu array yang fungsinya hampir sama dengan array satu dimensi hanya saja pada array  multi dimensi ini mewakili nilai table yang terdiri dari informasi yang diatur dalam baris dan kolom. Untuk mendefenisikan elemen table tertentu, kita harus menentukan dua indeks, pertama mengidentifikasi elemen baris dan yang mengidentifikasi elemen kolom.Array multidimensi memiliki lebih dari dua dimensi.
Bentuk Umum :
Dim Array[indeks,Indeks] As Tipe_Data
Dim Array[indeks,indeks,indeks] As Tipe_Data
Contoh :
        Dim Arr(3, 1) AsString
        Arr(0, 0) = "NIM"
        Arr(0, 1) = "NAMA"
        Arr(1, 0) = "JENIS KELAMIN"
        Arr(1, 1) = "PRODI"
        Arr(2, 0) = "Laki-laki"
        Arr(2, 1) = "Perempuan"
        Arr(3, 0) = "Manajemen Informatika"
        Arr(3, 1) = "Teknik Informatika"


Contoh Project Array Satu Dimensi

1.      project baru
2.      Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :




­­­
3.      Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:

Object
Properties
Nilai
Form1
Name
Text
Form1
Array Satu Dimensi
Label1
Text
NIM
Label2
Text
Nama
Label3
Text
Prodi
TexBox1
Name
TxtNIM
TexBox2
Name
TxtNama
TexBox3
Name
TxtProdi
ListView1
Name
ListView1
Button1
Name
Text
BtnTambah
Tambah

4.      Klik ganda pada Form Load, kemudian ketikkan kode program berikut ini :

        ListView1.GridLines = True
        ListView1.View = View.Details
        ListView1.Columns.Add("NIM")
        ListView1.Columns.Add("NAMA", 115)
        ListView1.Columns.Add("PRODI", 110)
        TxtNim.Text = 1
        TxtNama.Focus()


5.      Klik ganda pada BtnTambah, kemudian ketikkan kode program berikut ini :



        Dim Arr(2) AsString
        Arr(0) = TxtNim.Text
        Arr(1) = TxtNama.Text
        Arr(2) = TxtProdi.Text

Dim listitem As ListViewItem
        listitem = New ListViewItem
        listitem = ListView1.Items.Add(Arr(0))
        listitem.SubItems.Add(Arr(1))
        listitem.SubItems.Add(Arr(2))

        TxtNim.Text = TxtNim.Text + 1
        TxtNama.Text = ""
        TxtProdi.Text = ""
TxtNama.Focus()

6.      Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7.      Simpan aplikasi Anda.


Contoh Project Array Multi Dimensi

1.      Tambahkan Form baru, dengan namaForm2.
2.      Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :




3.      Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:

Object
Properties
Nilai
Form1
Name
Text
Form1
Array Multi Dimensi
Label1
Text
NIM
Label2
Text
Nama
Label3
Text
Kelamin
Label4
Text
Prodi
TexBox1
Name
TxtNIM
TexBox2
Name
TxtNama
Combo1
Name
CmbKelamin
Combo2
Name
CmbProdi
ListView1
Name
ListView1
Button1
Name
Text
BtnProses
Proses


4.      Klik ganda pada Form Load, kemudian ketikkan kode program berikut ini :

Dim Arr(3, 1) AsString
        Arr(0, 0) = "NIM"
        Arr(0, 1) = "NAMA"
        Arr(1, 0) = "JENIS KELAMIN"
        Arr(1, 1) = "PRODI"
        Arr(2, 0) = "Laki-laki"
        Arr(2, 1) = "Perempuan"
        Arr(3, 0) = "Manajemen Informatika"
        Arr(3, 1) = "Teknik Informatika"

        ListView1.GridLines = True
        ListView1.View = View.Details

For Baris = 0 To 1
For Kolom = 0 To 1
                ListView1.Columns.Add(Arr(Baris, Kolom), 100)
Next Kolom
Next Baris

For Baris = 2 To 2
For Kolom = 0 To 1
                CmbKelamin.Items.Add(Arr(Baris, Kolom))
Next Kolom
Next Baris

For Baris = 3 To 3
For Kolom = 0 To 1
                CmbProdi.Items.Add(Arr(Baris, Kolom))
Next Kolom
Next Baris

5.      Klik ganda pada BtnProses, kemudian ketikkan kode program berikut ini :

        Dim Arr(3) AsString
        Arr(0) = TxtNIM.Text
        Arr(1) = TxtNAMA.Text
        Arr(2) = CmbKelamin.Text
        Arr(3) = CmbProdi.Text

Dim listitem As ListViewItem
        listitem = New ListViewItem
        listitem = ListView1.Items.Add(Arr(0))
        listitem.SubItems.Add(Arr(1))
        listitem.SubItems.Add(Arr(2))
        listitem.SubItems.Add(Arr(3))
        TxtNIM.Text = TxtNIM.Text + 1
        TxtNAMA.Text = ""
        CmbKelamin.Text = ""
        CmbProdi.Text = ""
TxtNAMA.Focus()

6.      Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7

Koneksi Visual basic ke Database

Basis Data dan DBMS. Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau...